Presiden Inter Milan, Massimo Moratti membantah bahwa ia tak
memberikan dukungan pada mantan pelatih mereka, Gian Piero Gasperini
yang dipecat pekan kemarin.
Gasperini dilengserkan dari kursi
pelatih Nerazzurri setelah gagal memberikan kemenangan dalam lima laga
resmi, dan posisinya kini diisi mantan pelatih Roma, Claudio Ranieri.
Namun
setelah meninggalkan San Siro, Gasperini sempat mengeluh jika ia
sepertinya diabaikan oleh sang presiden, terutama saat klub memaksanya
meninggalkan formasi favorit 3-4-3.
"Itu tak benar," kata Moratti pada Gazzetta dello Sport.
"Gasperini
selalu diberikan
dukungan penuh, bahkan jika sejumlah surat kabar
mencoba menggambarkan yang sebaliknya. Kami mencoba segalanya supaya
berjalan baik dan Gasperini pun paham itu, namun upayanya tak
mendapatkan keberuntungan."
Moratti pun kemudian ganti memberikan pujiannya pada Ranieri.
"Saat
ini yang kami butuhkan terutama adalah pelatih dengan pengalaman hebat
dan Ranieri memenuhi kriteria itu," lanjut Moratti.
"Saya melihat
ia bersemangat dan saya pikir ia punya karakter yang tepat, mulai dari
akal sehat yang dibutuhkan untuk membangkitkan skuad dan individunya."
"Perasaan
yang saya punya adalah tim seharusnya ditempatkan bersama-sama dengan
mengikuti sedikit logika, yakni meminta mereka bermain dengan cara
serupa yang sudah mereka lakukan selama beberapa tahun ini."
"Klub
besar lainnya pun sudah mulai melamban, jadi sepertinya Serie A menanti
kami untuk bangkit. Tentu saja, sekaranglah saatnya untuk mulai
menang," tutup Moratti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Oke,, Happy commenting di blog dofollow ini, Salam blogger ^_^ !!