Pelatih Villarreal, Juan Carlos Garrido, mengaku kecewa dengan
kekalahan anak asuhnya dari Bayern Munich, namun ia menegaskan ada hal
positif yang bisa mereka ambil sebagai pelajaran darinya.
The
Yellow Submarine dipermalukan Bayern 2-0 di El Madrigal dalam laga
pembuka mereka di Liga Champions, setelah Toni Kroos mencetak gol cepat
di awal laga dan ditutup oleh Rafinha di babak kedua.
Dan Garrido mengaku jika timnya tersentak dengan gol pertama lawan.
"Gol
pertama mereka setelah menit ketujuh adalah pukulan dari segi fisik,
taktik dan juga psikis," katanya sebagaimana dilans
ir situs resmi UEFA.
"Itu
datang dari sebuah pergerakan yang seharusnya kami bisa bertahan
darinya dengan lebih baik. Kami melakukan sejumlah kesalahan dan mereka
sanggup mencetak gol. Babak pertama cukup berimbang, dengan dua peluang
kami; mereka cuma punya satu dan berbuah gol."
"Tertinggal satu
gol memaksa kami bermain lebih ofensif. Kami harus memasang pemain yang
terbiasa bermain lebih naik ke depan. Itu artinya Bayern mampu membuka
lebih banyak ruang untuk menyerang."
"Kami mencoba kembali ke
dalam permainan, namun saat mereka mencetak gol keduanya, maka
pertandingan pun berakhir. Tampaknya Bayern meraih kemenangan dengan
mudah, namun tak sepenuhnya seperti itu. Meski begitu mereka adalah tim
yang hebat," pujinya.
"Saat Anda bermain di Liga Champions, Anda
bermain menghadapi tim-tim terbaik di dunia. Kami akan mengambil
pelajaran dari pertandingan ini dan menggunakannya untuk membenahi diri
di masa depan."
Di laga berikutnya, Villarreal harus bertandang ke kandang Napoli pada tanggal 27 September.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Oke,, Happy commenting di blog dofollow ini, Salam blogger ^_^ !!