ALAT PERLINDUNGAN PERNAFASAN
1. Alat perlindungan pernafasan untuk melarikan diri dibuat hanya untuk digunakan dalam keadaan darurat, dan hanya untuk melarikan diri dari daerah yang berbahaya menuju daerah yang aman. Ada beberapa jenis alat perlindungan pernafasan untuk melarikan diri yang tersedia di pasar. Kebanyakan dari mereka berupa hood (kerudung yang menutupi seluruh kepala) dengan isolasi di leher. Biasanya digunakan untuk satu kali penggunaan dalam kurun waktu yang singkat, antara 15 menit sampai 1 jam. Individu yang memiliki leher yang kecil atau sangat lebar akan sangat mungkin mengalami kesulitan dalam penggunaan hood tersebut, periksalah produk supplier anda sebelum membelinya. 2. Masker partikel adalah yang termudah, termurah, dan terendah tingkat perlindungannya dari tipe-tipe alat perlindungan pernafasan yang ada. Alat perlindungan pernafasan ini hanya untuk melindungi dari partikel. Mereka tidak melindungi dari kimia, gas, ataupun uap, dan ditujukan hanya untuk tingkat bahaya yang rendah.
N-95” merupakan alat perlindungan pernafasan terhadap partikel yang umum dijumpai. Biasa digunakan di rumah sakit untuk melindungi dari infeksi bakteri. Alat perlindungan pernafasan terhadap partikel merupakan “alat perlindungan pernafasan yang memurnikan udara” karena membersihkan udara dari partikel saat kita bernafas. Meskipun kita tidak dapat melihat patikelnya, ada cukup banyak jumlah partikel di udara yang dapat di tangani oleh alat perlindungan pernafasan ini. 3. Masker gas/filter (cartridge) kimia. Masker gas juga dikenal sebagai “alat perlindungan pernafasan yang memurnikan udara” karena menyaring atau membersihkan gas kimia atau partikel yang mungkin ada dari udara yang kita hirup. Alat perlindungan pernafasan ini terdiri dari masker dan sebuah filter (jika filter ini berada di kerangka logam, disebut juga “canister”), tali yang mengencangkan masker ke kepala. Cartridge memiliki filter yang dapat menghilangkan partikel (seperti senjata kimia), karbon (untuk menghilangkan beberapa zat kimia), keduanya, ataupun bahan lain. Saat pengguna menghirup nafas, udara ditarik melewati filter. Masker gas hanya efektif jika digunakan dengan cartridge/filter yang sesuai dengan bahan kimia atau biologi tertentu. Pemilihan filter yang sesuai terkadang merupakan proses yang rumit. Ada filter yang dapat melindungi lebih dari 1 bahaya, namun tidak ada filter yang dapat mencakup semua bahaya. Kita perlu mengetahui bahaya yang akan dihadapi agar yakin saat memilih filter yang sesuai. 4. Alat perlindungan pernafasan bertenaga untuk memurnikan udara (Powered Air-purifying Respirator – PAPR). PAPR menggunakan kipas untuk mehisap udara melewati filter kepada pengguna. Mereka sangat mudah digunakan untuk bernafas dan dibutuhkan baterai yang penuh agar dapat berfungsi dengan baik. Mereka juga menggunakan filter yang sama seperti masker gas, sehingga kita perlu mengetahui apa bahaya yang mungkin terjadi dan seberapa banyak konsentrasinya di udara. 5. Alat perlindungan pernafasan yang berisi udara (Self –Containded Breathing Apparatus – SCBA) merupakan alat pernafasan yang biasa digunakan oleh pemadam kebakaran. Mereka menggunakan tanki udara tersendiri untuk mensuplai udara bersih, sehingga kita tidak perlu menghawatirkan mengenai filter. Mereka juga dapat melindungi dari bahaya kimia dengan konsentrasi yang sangat tinggi. Bagaimanapun juga, mereka sangat berat dan membutuhkan latihan khusus untuk menggunakan dan merawatnya. Tanki udara yang digunakan dapat bertahan selama 1 jam atau mungkin kurang, tergantung tingkat dan seberapa besar kita bernafas. Alat Pelindung Diri (APD) Adalah kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja sesuai kebutuhan untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiri dan orang di sekelilingnya. Kewajiban itu sudah disepakati oleh pemerintah melalui Departement Tenaga Kerja Republik Indonesia.Adapun bentuk dari alat tersebut adalah :
- Safety Helmet = Berfungsi sebagai pelindung kepala dari benda yang bisa mengenai kepala secara langsung.
- Tali Keselamatan (safety belt) = Berfungsi sebagai alat pengaman ketika menggunakan alat transportasi ataupun peralatan lain yang serupa (mobil,pesawat, alat berat, dan lain-lain)
- Sepatu Karet (sepatu boot) = Berfungsi sebagai alat pengaman saat bekerja di tempat yang becek ataupun berlumpur. Kebanyakan di lapisi dengan metal untuk melindungi kaki dari benda tajam atau berat, benda panas, cairan kimia, dsb.
- Sepatu pelindung (safety shoes) = Seperti sepatu biasa, tapi dari bahan kulit dilapisi metal dengan sol dari karet tebal dan kuat. Berfungsi untuk mencegah kecelakaan fatal yang menimpa kaki karena tertimpa benda tajam atau berat, benda panas, cairan kimia, dsb.
- Sarung Tangan = Berfungsi sebagai alat pelindung tangan pada saat bekerja di tempat atau situasi yang dapat mengakibatkan cedera tangan. Bahan dan bentuk sarung tangan di sesuaikan dengan fungsi masing-masing pekerjaan.
- Tali Pengaman (Safety Harness) = Berfungsi sebagai pengaman saat bekerja di ketinggian. Diwajibkan menggunakan alat ini di ketinggian lebih dari 1,8 meter.
- Penutup Telinga (Ear Plug / Ear Muff) = Berfungsi sebagai pelindung telinga pada saat bekerja di tempat yang bising.
- Kaca Mata Pengaman (Safety Glasses) = Berfungsi sebagai pelindung mata ketika bekerja (misalnya mengelas).
- Masker (Respirator) = Berfungsi sebagai penyaring udara yang dihirup saat bekerja di tempat dengan kualitas udara buruk (misal berdebu, beracun, dsb).
- Pelindung wajah (Face Shield) = Berfungsi sebagai pelindung wajah dari percikan benda asing saat bekerja (misal pekerjaan menggerinda)
- Jas Hujan (Rain Coat) = Berfungsi melindungi dari percikan air saat bekerja (misal bekerja pada waktu hujan atau sedang mencuci alat).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Oke,, Happy commenting di blog dofollow ini, Salam blogger ^_^ !!