Allah berfirman:
Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan kepada kalian untuk berpuasa
sebagaimana juga telah diwajibkan kepada orang-orang sebelum kalian, agar kalian
bertaqwa (Q.S. Al-Baqarah: 183).
Dan andai kalian memilih puasa tentulah itu lebih baik bagi kalian jika kalian
mengetahui (Q.S. Al-Baqarah: 184).
Apakah ilmu pengetahuan kontemporer sudah bisa mengungkap rahasia dari firman
Allah "Dan jika kalian berpuasa maka itu lebih baik bagi kalian"???
Sesungguhnya ilmu pengetahuan kedokteran kontemporer belum mempu mengungkap
hakikat puasa, selain hanya menyatakan bahwa puasa adalah keinginan yang boleh
bagi manusia untuk melakukannya atau tidak. Itu saja.
Sesungguhnya puasa, setelah melalui berbagai penelitian ilmiah dan terperinci
terhadap organ tubuh manusia dan aktivitas fisiologisnya menemukan bahwa puasa
secara jelas adalah sesuatu yang harus dilakukan oleh tubuh manusia sehingga ia
bisa terus melakukan aktivitasnya secara baik. Dan puasa benar-benar sangat
penting dan dibutuhkan bagi kesehatan manusia sebagaimana manusia membutuhkan
makan, bernafas, bergerak, dan tidur. Maka manusia sangat membutuhkan hal-hal
ini. Jika manusia tidak bisa tidur, makan selama rentang waktu yang lama maka ia
akan sakit. Maka, tubuh manusia pun akan mengalami hal yang jelek jika ia tidak
berpuasa.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Nasaa'i dari shahabat Abu
Umamah:
"Wahai Rasulullah, perintahkanlah kepadaku satu amalan yang Allah akan
memberikan manfaat-Nya kepadaku dengan sebab amalan itu". Maka Rasulullah
bersabda, "Berpuasalah, sebab tidak ada satu amalan pun yang setara dengan
puasa".
Dan sebab pentingnya puasa bagi tubuh adalah karena puasa bisa membantu badan
dalam membuang sel-sel yang sudah rusak, sekaligus sel-sel atau hormon atau pun
zat-zat yang melebihi jumlah yang dibutuhkan tubuh. Dan puasa, sebagaimana
dituntunkan oleh Islam adalah rata-rata 14 jam, kemudian baru makan untuk durasi
waktu beberapa jam.
Ini adalah metode yang bagus untuk sistem pembuangan sel-sel atau hotmon yang
rusak dan membangun kembali badan dengan sel-sel baru. Dan ini sangat berbeda
dengan dengan apa yang difahami kebanyakan orang bahwa puasa menyebabkan orang
menjadi lemah dan lesu. Puasa yang bagus bagi badan itu adalah dengan syarat
dilakukan selama satu bulan berturut-turut dalam setahun, dan bisa ditambahkan 3
hari setiap bulan. hal ini sesuai benar dengan anjuran Rasulullah dalam sebuah
haditsnya:
Siapa yang berpuasa tiga hari setiap bulan, maka itu sama dengan puasa dahr
(puasa sepanjang tahun).
Dan Allah pun membenarkan ucapan Nabi ini dengan firman-Nya:
Barangsiapa yang beramal dengan satu perbuatan baik, maka Allah memberikan
kepadanya 10 kali lipat dari amalan itu.
Satu hari dihargai 10 hari oleh Allah, maka 3 hari dihargai 30 hari, dan bila 3
hari setiap bulan maka menjadi 36 hari. Dan ini senilai dengan 360 hari atau
satu tahun dalam penghargaan Allah.
Tom Branch, dari Columbia Press mengatakan:
Aku menganggap puasa adalah pengalaman ruhani yang sangat luar biasa, lebih
besar daripada pengalaman biologis/badan semata. Maka karena keinginan itu, aku
mulai berpuasa dengan tujuan membersihkan diriku dari berat badan yang berlebih.
Akan tetapi, ternyata aku mendapati bahwa puasa tersebut bermanfaat sekali bagi
kejernihan fikiran. Puasa sangat membantu pandangan mata sehingga pandangan
menjadi jelas sekali. Demikian juga sangat membantu dalam menganalisis ide-ide
baru atau pun persepsi. Dan aktivitas puasaku belum berlalu beberapa hari,
tetapi aku mendapati pengaruh kejiwaan yang demikian besar.
Aku telah berpuasa beberapa kali hinga sekarang. Dan aku biasanya memilih waktu
antara 1 sampai 6 hari. Dan pada awalnya tujuanku adalah untuk menghilangkan
efek negatif dari makanan yang aku konsumsi, juga untuk membersihkan jiwaku dari
hal-hal yang aku alami sepanjang hidupku, khususnya setelah memperhatikan dunia
dalam beberapa bulan terakhir, dan aku melihat banyak kedhaliman dan kebrutalan
yang manusia hidup di dalamnya. Sungguh aku merasa bertangung jawab terhadap
keadaan mereka, maka aku pun berpuasa untuk menghilangkan fikiran-fikiran itu."
"Saya setiap kali berpuasa perasaan tertarik pada makanan benar-benar hilang,
dan aku merasakan badanku sangat rileks dan nyaman. Dan aku merasakan diriku
berpaling dari fantasi-fantasi, emosi-emosi negatif seperti dengki, cemburu,
suka ngerumpi, juga hilang perasaan takut, perasaan tidak enak, dan bosan. Semua
perasaan-perasaan ini hilang dengan sendirinya ketika aku berpuasa. Dan sungguh
aku merasa dengan pengalaman yang begitu mengesankan bersama dengan banyak
manusia ketika berpuasa. Dan mungkin semua yang aku katakan ini adalah sebab
yang menjadikan muslimin -sebagaimana aku melihat mereka di Turki, Suriah, dan
Quds- dengan puasa selama 1 bulan penuh menjadikan jiwa-jiwa mereka begitu
mengesankan yang tidak pernah aku temukan di belahan duni manapun".
B. Mencegah Dari Tumor
Puasa juga berfungsi sebagai "dokter bedah" yang menghilangkan sel-sel yang
rusak dan lemah di dalam tubuh. Maka, rasa lapar yang dirasakan orang yang
sedang berpuasa akan bisa menggerakan organ-organ internal di dalam tubuh untuk
menghancurkan atau memakan sel-sel yang rusah atau lemah tadi untuk menutupi
rasa laparnya. Maka hal itu merupakan saat yang bagus bagi badan untuk mengganti
sel-selnya dengan sel-sel baru sehingga bisa kembali berfungsi dan beraktivitas.
Dengan hal itu juga bisa menghilangkan atau memakan organ-organ yang sakit dan
memperbaharuinya. Dan puasa juga berfungsi menjaga badan dari berbagai
penambahan zat-zat berbahaya, seperti kelebihan kalsium, kelebihan daging, dan
lemak. Juga bisa mencegah terjadinya tumor ketika awal-awal pembentukannya.
C. Menjaga Kadar Gula Dalam Darah
Puasa saangat bagus dalam menurunkan kadar gula dalam darah hingga mencapai
kadar seimbang. Berdasarkan hal ini, maka sesungguhnya puasa memberikan kepada
kelenjar pankreas kesempatan yangbaik untuk istirahat. Maka, pankreas pun
mengeluarkan insulin yang menetralkan gula menjadi zat tepung dan lemak
dikumpulkan di dalam pankreas. Apabila makanan kelebihan kandungan insulin, maka
pankreas akan mengalami tekanan dan melemah. Hal ini hingga akhirnya pankreas
tidak bisa menjalankan fungsinya. Maka, kadar darah pun akan merambat naik dan
terus meningkat hingga akhirnya muncul penyakit diabets. Dan sudah banyak
dilakukan usaha pengobatan terhadap diabets ini di seluruh dunia dengan
mengikuti "sistem puasa" selama lebih dari 10 jam dan kurang dari 20 jam. Setiap
kelompok mendapatkan pengaruh sesuai dengan keadaannya. Kemudian, para penderita
tersebut mengkonsumsi makanan ringan selama berurutan yang kurang dari 3 minggu.
Dan metode semacam ini telah mencapai hasil yang menakjubkan dalam
pengobatan diabets dan tanpa menggunakan satu obat-obatan kimiawi pun.
D. Puasa Adalah Dokter Yang Paling Murah
Sesungguhnya puasa, tanpa berlebih-lebihan, adalah "dokter" yang paling murah
secara mutlak. Sebab puasa bisa menurunkan berat badan secara signifikan, dengan
catatan ketika berbuka puasa memakan makanan dengan menu seimbang dan tidak
mengkonsumsi makanan dan minuman langsung ketika berbuka. Rasullulah ketika
memulai ifthar dari puasa adalah dengan memakan beberapa biji kurma dan bukan
yang lain, atau seteguk air putih lalu shalat. Inilah petunjuk.
Dan inisebaik-baik petunjuk bagi orang yang berpuasa dari makanan dan minuman
untuk waktu yang lama. Maka, gula ada dalam kurma dan orang akan merasa kenyang
ketika memakan kurma, sebab ia sangat mudah dicerna dan dikirim ke dalam darah,
dan pada saat yang sama ia memberikan energi atau kekuatan kepada badan.
Adapun jika kita langsung makan daging setelah lapar karena puasa, sayuran, dan
roti, maka tubuh memerlukan waktu yang lumayan lama untuk bisa mencerna dan
menyerap sari makanannya dan baru kemudian kita merasa kenyang. Dan pada saat
seperti ini, maka orang ketika awal-awal berbuka akan tetap merasa lapar. Dan
akhirnya, orang yang berpuasa itu kurang bisa memperoleh manfaat langsung dari
puasanya, yaitu memperoleh kesehatan, afiat, dan vitalitas, bahkan ia akan tetap
kebanyakan lemak dan kegemukan. Dan ini tentu bukanlah tujuan Allah
mensyariatkan bagi hamba-Nya untuk berpuasa.
Allah berfirman::
Bulan Ramadhan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi
manusia, penjelasan atas petunjuk itu dan pembeda. Maka siapa yang menemui bulan
Ramadhan ini maka berpuasalah. Dan siapa yang sakit atau dalam perjalanan maka
dia mengganti puasa tersebut pada bulan-bulan lain. Allah menginginkan untuk
kalian kemudahan dan tidak menginginkan bagi kalian kesulitan (Q.S. Al-Baqarah:
175).
E. Penyakit-Penyakit Kulit
Sungguh puasa memberikan manfaat untuk mengobati berbagai penyakit kulit. hal
ini disebabkan karena dengan puasa maka kandungan air dalam darah berkurang,
maka berkurang juga kandungan air yang ada di kulit. Hal ini pada gilirannya
akan berpengaruh pada:
1. Menambah kekuatan kulit dalam melawan mikroba dan penyakit-penyakit mikroba
dalam perut.
2. Meminimalisir kemungkinan penyakit-penyakit kulit yang menyebar di sekujur
badan seperti sakit psoriasis (sakit kulit kronis).
3. Meminimalisir alergi kulit dan membatasi masalah kulit berlemak.
Ny. Ilham Husain, seorang puteri Mesir menuturkan:
Ketika aku berusia 10 tahun, aku menderita sakit kulit yang kronis. Penyakit ini
muncul dengan warna merah, dan aku tidak menemui satu jenis obat pun. Dan
setelah dokter-dokter spesialis kulit terkenal di Mesir berkata kepada Ayahku,
"Kalian harus membiasakan ini dan kalian hidup dengan penyakit ini. Penyakit
iniadalah tamu yang memberatkan lagi memakan waktu lama".
Dan ketika usiaku mencapai akhir 20 tahun, dan dekat dengan waktu pernikahanku,
aku semakin berduka dan mengucilkan diri dari masyarakat, aku benar-benar sumpeg
(sempit dada). Dan akhirnya, salah seorang sahabat ayahku yang selalu
membiasakan diri melakukan puasa memberi nasihat kepadaku, "Cobalah wahai
puteriku, engkau berpuasa sehari kemudian engkau berbuka (makan) sehari, sebab
hal itulah yang juga menjadi sebab kesembuhan suamiku dari penyakit yang sampai
sekarang tidak diketahui obatnya oleh dokter. Akan tetapi, lakukanlah bahwa
pemberi obat adalah Allah dan sesungguhnya sebab terjadinya obat seluruhnya ada
di tangan-Nya. Maka, mohonlah kesembuhan terlebih dahulu kepada-Nya dari
penyakit yang engkau derita ini, lalu berpuasalah".
Maka, aku pun melakukan puasa, dan aku mulai meneliti hal-hal yang mengeluarkan
aku dari jahim yang menyelimutiku. Dan aku membiasakan diri ketika berbuka puasa
mengkonsumsi berbagai sayuran dan buah-buahan, kemudian setelah 3 jam aku baru
makan makanan berat. Dan aku makan (tidak puasa) pada hari ke dua, lalu berpuasa
para hari ke tiga, dan demikian seterusnya. Dan mulai terjadi hal yang
mengherankan semua orang, yaitu sakit yang aku derita itu mulai sembuh setelah
melewati waktu 2 bulan sejak aku berpuasa. Aku sampai tidak percaya pada diriku,
dan aku memulai seperti biasa, dan aku melihat bekas sakitku itu sedikit-demi
sedikit mulai hilang dan sampai akhirnya benar-benar sembuh. Akhirnya, aku pun
tidak pernah tertimpa penyakit kulit tersebut sampai akhir hayatku."
F. Puasa Mencegah "Penyakit Orang Kaya"
Penyakit ini sering juga disebut dengan nama "penyakit nacreous" yaitu yang
disebabkan karena kelebihan makanan dan sering makan daging. Dan akhirnya tubuh
tidak bisa mengurai berbagai protein yang ada dalam daging. Dimana darinya akan
menyebabkan tumpukan kelebihan urine dalam persendian, khususnya pada persendian
jari-jari besar di kaki. Dan ketika persendian terkena penyakit nacreous, maka
ia akan membengkak dan memerah dan disertai nyeri yang sangat. Dan terkadang
kadar garam pada air kencing berlebih dalam darah, kemudian ia mengendap di
ginjal dan akhirnya mengkristal di dalam ginjal. Dan mengurangi porsi makan
merupakan sebab utama bagi kesembuhan dari penyakit yang sangat berbahaya ini.
G. Pembekuan Jantung dan Otak
Para profesor yang melakukan penelitian medikal ilmiah ini --mayoritasnya adalah
non-muslim-- menegaskan akan kebenaran puasa, sebab puasa bisa menjadi sebab
berkurangnya minyak dalam tubuh dan pada gilirannya akan menyebabkan
berkurangnya kolesterol. Taukah anda apa "mal-kolesterol" itu? Mal-Kolesterol
adalah zat yang tertimbun pada oleh karena itu tidaklah berlebihan jika kita mau
mendengarkan kepada firman Allah Ta`ala yang berbunyi :
"Dan adaikan kalian mau berpuasa tentu itu lebih bagus bagi kalian jika kalian
mengetahui."
Maka berapa ribu manusia yang diliputi kebiasaan makan dan minum secara terus
menerus tanpa ilmu ataupun bukan karena keinginan. Dan andai mereka mengikuti
metode Allah dan sunnah Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam yang tidak berlebihan
dalam hal makan dan minum, puasa tiga kali tiap bulan, tentu mereka akan
mengetahui bahwa berbagai penyakit yang mereka alami akan berakhir serta akan
turun berat badan mereka beberapa puluh kilogram.
H. Sakit Persendian Tulang
Sakit persendian adalah penyakit yang timbul karena berlalunya waktu yang
panjang. Dengan hal itu maka organ-oragan tubuh mulai terasa nyeri dan
sakit-sakitpun akan menyertai, dan kedua tangan dan kaki akan mengalami nyeri
yang banyak. Penyakit ini terkadang menimpa manusia pada fase-fase akhir
usianya, akan tetapi lebih khusus lagi pada usia antara 30 s/d 50 tahun. Dan
masalah yang sesungguhnya adalah kedokteran modern belum mampu menemukan obat
atas penyakit ini sampai sekarang.
Akan tetapi percobaan ilmiah yang dilakukan di Rusia menegaskan bahwasannya
puasa bisa menjadi sebab kesembuhan penyakit ini. Dan puasa bisa mengembalikan
atau membersihkan tubuh dari hal-hal yang membahayakan. Puasa ini dilakukan
selama tiga minggu berturut-turut. pada kondisi ini maka mikroba ataupun bakteri
penyebab penyakit ini menjadi zat yang dibersihkan pada badan selama puasa.
Percobaan ini dilakukan terhadap jumlah penderita penyakit tersebut dan ternyata
memperoleh hasil yang menakjubkan.
Berkata Sulaiman Rogerz dari New York berkata, "Aku pernah mengalami penyakit
dis-fungsi persendian tulang yang sangat kronis selama tiga tahun yang lalu,
padahal penyakit ini tidak terlalu berat waktu itu kecuali aku tidak bisa
berjalan jauh, dan tidak mampu duduk lebih dari setengah jam. Aku sudah mencari
obat dari berbagai jenis akan tetapi semuanya gagal kemudian qodarullah aku
berkenal dengan seorang kawan namanya Zanji Irfani disebuah jalan yang menuju
masjid dan ia mengajak aku masuk Islam, dan kami waktu itu sedang di bulan
Ramadhan, dan aku sangat terheran-heran dengan metode puasa itu sendiri, akan
tetapi aku terus mengikuti aturan Islam ini karena aku merasa aturan itu lebih
menyejukan hati dimana atarun-aturan itu bisa mencegah munculnya zat-zat yang
berbahaya dan menyeimbangkan hal-hal yang tidak stabil di dalam tubuh. Dua hal
inilah masalah yang paling susah yang aku alami di New York. Dan sungguh aku
mencoba untuk berpuasa sehari sebelum masuk Islam, aku hanya makan
sayur-sayuran, buah-buahan dan kurma saja ketika berbuka pusa. Dan aku tidak
makan apapun setelah itu kecuali ketika sahur, dan kini aku bisa berjalan
panjang dan Alhamdulillah aku bisa berjalan cepat. Dan akhirnyapun hilang semua
nyeri yang selama ini aku alami. Puasa ini merupakan satu-satunya cara yang aku
temui yang bisa mengobati penyakitku ini. Maka akupun mengucapkan syukur pada
Allah atas limpahan nikmat-Nya padaku untuk masuk Islam setelah aku benar-benar
mantap dengan-Nya.
Diakhirnya, Sulaiman berkata sesungguhnya puasa memiliki keutamaan besar sekali
bagiku, andai engkau melihat bagaimana aku menyambut bulan Ramadhan setiap
tahun, tentu engkau akan mengatakan, "Ah, layaknya seperti anak kecil saja tidak
seperti orang yang berusia 40 atau 50 tahun".
Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan kepada kalian untuk berpuasa
sebagaimana juga telah diwajibkan kepada orang-orang sebelum kalian, agar kalian
bertaqwa (Q.S. Al-Baqarah: 183).
Dan andai kalian memilih puasa tentulah itu lebih baik bagi kalian jika kalian
mengetahui (Q.S. Al-Baqarah: 184).
Apakah ilmu pengetahuan kontemporer sudah bisa mengungkap rahasia dari firman
Allah "Dan jika kalian berpuasa maka itu lebih baik bagi kalian"???
Sesungguhnya ilmu pengetahuan kedokteran kontemporer belum mempu mengungkap
hakikat puasa, selain hanya menyatakan bahwa puasa adalah keinginan yang boleh
bagi manusia untuk melakukannya atau tidak. Itu saja.
Sesungguhnya puasa, setelah melalui berbagai penelitian ilmiah dan terperinci
terhadap organ tubuh manusia dan aktivitas fisiologisnya menemukan bahwa puasa
secara jelas adalah sesuatu yang harus dilakukan oleh tubuh manusia sehingga ia
bisa terus melakukan aktivitasnya secara baik. Dan puasa benar-benar sangat
penting dan dibutuhkan bagi kesehatan manusia sebagaimana manusia membutuhkan
makan, bernafas, bergerak, dan tidur. Maka manusia sangat membutuhkan hal-hal
ini. Jika manusia tidak bisa tidur, makan selama rentang waktu yang lama maka ia
akan sakit. Maka, tubuh manusia pun akan mengalami hal yang jelek jika ia tidak
berpuasa.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Nasaa'i dari shahabat Abu
Umamah:
"Wahai Rasulullah, perintahkanlah kepadaku satu amalan yang Allah akan
memberikan manfaat-Nya kepadaku dengan sebab amalan itu". Maka Rasulullah
bersabda, "Berpuasalah, sebab tidak ada satu amalan pun yang setara dengan
puasa".
Dan sebab pentingnya puasa bagi tubuh adalah karena puasa bisa membantu badan
dalam membuang sel-sel yang sudah rusak, sekaligus sel-sel atau hormon atau pun
zat-zat yang melebihi jumlah yang dibutuhkan tubuh. Dan puasa, sebagaimana
dituntunkan oleh Islam adalah rata-rata 14 jam, kemudian baru makan untuk durasi
waktu beberapa jam.
Ini adalah metode yang bagus untuk sistem pembuangan sel-sel atau hotmon yang
rusak dan membangun kembali badan dengan sel-sel baru. Dan ini sangat berbeda
dengan dengan apa yang difahami kebanyakan orang bahwa puasa menyebabkan orang
menjadi lemah dan lesu. Puasa yang bagus bagi badan itu adalah dengan syarat
dilakukan selama satu bulan berturut-turut dalam setahun, dan bisa ditambahkan 3
hari setiap bulan. hal ini sesuai benar dengan anjuran Rasulullah dalam sebuah
haditsnya:
Siapa yang berpuasa tiga hari setiap bulan, maka itu sama dengan puasa dahr
(puasa sepanjang tahun).
Dan Allah pun membenarkan ucapan Nabi ini dengan firman-Nya:
Barangsiapa yang beramal dengan satu perbuatan baik, maka Allah memberikan
kepadanya 10 kali lipat dari amalan itu.
Satu hari dihargai 10 hari oleh Allah, maka 3 hari dihargai 30 hari, dan bila 3
hari setiap bulan maka menjadi 36 hari. Dan ini senilai dengan 360 hari atau
satu tahun dalam penghargaan Allah.
Tom Branch, dari Columbia Press mengatakan:
Aku menganggap puasa adalah pengalaman ruhani yang sangat luar biasa, lebih
besar daripada pengalaman biologis/badan semata. Maka karena keinginan itu, aku
mulai berpuasa dengan tujuan membersihkan diriku dari berat badan yang berlebih.
Akan tetapi, ternyata aku mendapati bahwa puasa tersebut bermanfaat sekali bagi
kejernihan fikiran. Puasa sangat membantu pandangan mata sehingga pandangan
menjadi jelas sekali. Demikian juga sangat membantu dalam menganalisis ide-ide
baru atau pun persepsi. Dan aktivitas puasaku belum berlalu beberapa hari,
tetapi aku mendapati pengaruh kejiwaan yang demikian besar.
Aku telah berpuasa beberapa kali hinga sekarang. Dan aku biasanya memilih waktu
antara 1 sampai 6 hari. Dan pada awalnya tujuanku adalah untuk menghilangkan
efek negatif dari makanan yang aku konsumsi, juga untuk membersihkan jiwaku dari
hal-hal yang aku alami sepanjang hidupku, khususnya setelah memperhatikan dunia
dalam beberapa bulan terakhir, dan aku melihat banyak kedhaliman dan kebrutalan
yang manusia hidup di dalamnya. Sungguh aku merasa bertangung jawab terhadap
keadaan mereka, maka aku pun berpuasa untuk menghilangkan fikiran-fikiran itu."
"Saya setiap kali berpuasa perasaan tertarik pada makanan benar-benar hilang,
dan aku merasakan badanku sangat rileks dan nyaman. Dan aku merasakan diriku
berpaling dari fantasi-fantasi, emosi-emosi negatif seperti dengki, cemburu,
suka ngerumpi, juga hilang perasaan takut, perasaan tidak enak, dan bosan. Semua
perasaan-perasaan ini hilang dengan sendirinya ketika aku berpuasa. Dan sungguh
aku merasa dengan pengalaman yang begitu mengesankan bersama dengan banyak
manusia ketika berpuasa. Dan mungkin semua yang aku katakan ini adalah sebab
yang menjadikan muslimin -sebagaimana aku melihat mereka di Turki, Suriah, dan
Quds- dengan puasa selama 1 bulan penuh menjadikan jiwa-jiwa mereka begitu
mengesankan yang tidak pernah aku temukan di belahan duni manapun".
B. Mencegah Dari Tumor
Puasa juga berfungsi sebagai "dokter bedah" yang menghilangkan sel-sel yang
rusak dan lemah di dalam tubuh. Maka, rasa lapar yang dirasakan orang yang
sedang berpuasa akan bisa menggerakan organ-organ internal di dalam tubuh untuk
menghancurkan atau memakan sel-sel yang rusah atau lemah tadi untuk menutupi
rasa laparnya. Maka hal itu merupakan saat yang bagus bagi badan untuk mengganti
sel-selnya dengan sel-sel baru sehingga bisa kembali berfungsi dan beraktivitas.
Dengan hal itu juga bisa menghilangkan atau memakan organ-organ yang sakit dan
memperbaharuinya. Dan puasa juga berfungsi menjaga badan dari berbagai
penambahan zat-zat berbahaya, seperti kelebihan kalsium, kelebihan daging, dan
lemak. Juga bisa mencegah terjadinya tumor ketika awal-awal pembentukannya.
C. Menjaga Kadar Gula Dalam Darah
Puasa saangat bagus dalam menurunkan kadar gula dalam darah hingga mencapai
kadar seimbang. Berdasarkan hal ini, maka sesungguhnya puasa memberikan kepada
kelenjar pankreas kesempatan yangbaik untuk istirahat. Maka, pankreas pun
mengeluarkan insulin yang menetralkan gula menjadi zat tepung dan lemak
dikumpulkan di dalam pankreas. Apabila makanan kelebihan kandungan insulin, maka
pankreas akan mengalami tekanan dan melemah. Hal ini hingga akhirnya pankreas
tidak bisa menjalankan fungsinya. Maka, kadar darah pun akan merambat naik dan
terus meningkat hingga akhirnya muncul penyakit diabets. Dan sudah banyak
dilakukan usaha pengobatan terhadap diabets ini di seluruh dunia dengan
mengikuti "sistem puasa" selama lebih dari 10 jam dan kurang dari 20 jam. Setiap
kelompok mendapatkan pengaruh sesuai dengan keadaannya. Kemudian, para penderita
tersebut mengkonsumsi makanan ringan selama berurutan yang kurang dari 3 minggu.
Dan metode semacam ini telah mencapai hasil yang menakjubkan dalam
pengobatan diabets dan tanpa menggunakan satu obat-obatan kimiawi pun.
D. Puasa Adalah Dokter Yang Paling Murah
Sesungguhnya puasa, tanpa berlebih-lebihan, adalah "dokter" yang paling murah
secara mutlak. Sebab puasa bisa menurunkan berat badan secara signifikan, dengan
catatan ketika berbuka puasa memakan makanan dengan menu seimbang dan tidak
mengkonsumsi makanan dan minuman langsung ketika berbuka. Rasullulah ketika
memulai ifthar dari puasa adalah dengan memakan beberapa biji kurma dan bukan
yang lain, atau seteguk air putih lalu shalat. Inilah petunjuk.
Dan inisebaik-baik petunjuk bagi orang yang berpuasa dari makanan dan minuman
untuk waktu yang lama. Maka, gula ada dalam kurma dan orang akan merasa kenyang
ketika memakan kurma, sebab ia sangat mudah dicerna dan dikirim ke dalam darah,
dan pada saat yang sama ia memberikan energi atau kekuatan kepada badan.
Adapun jika kita langsung makan daging setelah lapar karena puasa, sayuran, dan
roti, maka tubuh memerlukan waktu yang lumayan lama untuk bisa mencerna dan
menyerap sari makanannya dan baru kemudian kita merasa kenyang. Dan pada saat
seperti ini, maka orang ketika awal-awal berbuka akan tetap merasa lapar. Dan
akhirnya, orang yang berpuasa itu kurang bisa memperoleh manfaat langsung dari
puasanya, yaitu memperoleh kesehatan, afiat, dan vitalitas, bahkan ia akan tetap
kebanyakan lemak dan kegemukan. Dan ini tentu bukanlah tujuan Allah
mensyariatkan bagi hamba-Nya untuk berpuasa.
Allah berfirman::
Bulan Ramadhan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi
manusia, penjelasan atas petunjuk itu dan pembeda. Maka siapa yang menemui bulan
Ramadhan ini maka berpuasalah. Dan siapa yang sakit atau dalam perjalanan maka
dia mengganti puasa tersebut pada bulan-bulan lain. Allah menginginkan untuk
kalian kemudahan dan tidak menginginkan bagi kalian kesulitan (Q.S. Al-Baqarah:
175).
E. Penyakit-Penyakit Kulit
Sungguh puasa memberikan manfaat untuk mengobati berbagai penyakit kulit. hal
ini disebabkan karena dengan puasa maka kandungan air dalam darah berkurang,
maka berkurang juga kandungan air yang ada di kulit. Hal ini pada gilirannya
akan berpengaruh pada:
1. Menambah kekuatan kulit dalam melawan mikroba dan penyakit-penyakit mikroba
dalam perut.
2. Meminimalisir kemungkinan penyakit-penyakit kulit yang menyebar di sekujur
badan seperti sakit psoriasis (sakit kulit kronis).
3. Meminimalisir alergi kulit dan membatasi masalah kulit berlemak.
Ny. Ilham Husain, seorang puteri Mesir menuturkan:
Ketika aku berusia 10 tahun, aku menderita sakit kulit yang kronis. Penyakit ini
muncul dengan warna merah, dan aku tidak menemui satu jenis obat pun. Dan
setelah dokter-dokter spesialis kulit terkenal di Mesir berkata kepada Ayahku,
"Kalian harus membiasakan ini dan kalian hidup dengan penyakit ini. Penyakit
iniadalah tamu yang memberatkan lagi memakan waktu lama".
Dan ketika usiaku mencapai akhir 20 tahun, dan dekat dengan waktu pernikahanku,
aku semakin berduka dan mengucilkan diri dari masyarakat, aku benar-benar sumpeg
(sempit dada). Dan akhirnya, salah seorang sahabat ayahku yang selalu
membiasakan diri melakukan puasa memberi nasihat kepadaku, "Cobalah wahai
puteriku, engkau berpuasa sehari kemudian engkau berbuka (makan) sehari, sebab
hal itulah yang juga menjadi sebab kesembuhan suamiku dari penyakit yang sampai
sekarang tidak diketahui obatnya oleh dokter. Akan tetapi, lakukanlah bahwa
pemberi obat adalah Allah dan sesungguhnya sebab terjadinya obat seluruhnya ada
di tangan-Nya. Maka, mohonlah kesembuhan terlebih dahulu kepada-Nya dari
penyakit yang engkau derita ini, lalu berpuasalah".
Maka, aku pun melakukan puasa, dan aku mulai meneliti hal-hal yang mengeluarkan
aku dari jahim yang menyelimutiku. Dan aku membiasakan diri ketika berbuka puasa
mengkonsumsi berbagai sayuran dan buah-buahan, kemudian setelah 3 jam aku baru
makan makanan berat. Dan aku makan (tidak puasa) pada hari ke dua, lalu berpuasa
para hari ke tiga, dan demikian seterusnya. Dan mulai terjadi hal yang
mengherankan semua orang, yaitu sakit yang aku derita itu mulai sembuh setelah
melewati waktu 2 bulan sejak aku berpuasa. Aku sampai tidak percaya pada diriku,
dan aku memulai seperti biasa, dan aku melihat bekas sakitku itu sedikit-demi
sedikit mulai hilang dan sampai akhirnya benar-benar sembuh. Akhirnya, aku pun
tidak pernah tertimpa penyakit kulit tersebut sampai akhir hayatku."
F. Puasa Mencegah "Penyakit Orang Kaya"
Penyakit ini sering juga disebut dengan nama "penyakit nacreous" yaitu yang
disebabkan karena kelebihan makanan dan sering makan daging. Dan akhirnya tubuh
tidak bisa mengurai berbagai protein yang ada dalam daging. Dimana darinya akan
menyebabkan tumpukan kelebihan urine dalam persendian, khususnya pada persendian
jari-jari besar di kaki. Dan ketika persendian terkena penyakit nacreous, maka
ia akan membengkak dan memerah dan disertai nyeri yang sangat. Dan terkadang
kadar garam pada air kencing berlebih dalam darah, kemudian ia mengendap di
ginjal dan akhirnya mengkristal di dalam ginjal. Dan mengurangi porsi makan
merupakan sebab utama bagi kesembuhan dari penyakit yang sangat berbahaya ini.
G. Pembekuan Jantung dan Otak
Para profesor yang melakukan penelitian medikal ilmiah ini --mayoritasnya adalah
non-muslim-- menegaskan akan kebenaran puasa, sebab puasa bisa menjadi sebab
berkurangnya minyak dalam tubuh dan pada gilirannya akan menyebabkan
berkurangnya kolesterol. Taukah anda apa "mal-kolesterol" itu? Mal-Kolesterol
adalah zat yang tertimbun pada oleh karena itu tidaklah berlebihan jika kita mau
mendengarkan kepada firman Allah Ta`ala yang berbunyi :
"Dan adaikan kalian mau berpuasa tentu itu lebih bagus bagi kalian jika kalian
mengetahui."
Maka berapa ribu manusia yang diliputi kebiasaan makan dan minum secara terus
menerus tanpa ilmu ataupun bukan karena keinginan. Dan andai mereka mengikuti
metode Allah dan sunnah Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam yang tidak berlebihan
dalam hal makan dan minum, puasa tiga kali tiap bulan, tentu mereka akan
mengetahui bahwa berbagai penyakit yang mereka alami akan berakhir serta akan
turun berat badan mereka beberapa puluh kilogram.
H. Sakit Persendian Tulang
Sakit persendian adalah penyakit yang timbul karena berlalunya waktu yang
panjang. Dengan hal itu maka organ-oragan tubuh mulai terasa nyeri dan
sakit-sakitpun akan menyertai, dan kedua tangan dan kaki akan mengalami nyeri
yang banyak. Penyakit ini terkadang menimpa manusia pada fase-fase akhir
usianya, akan tetapi lebih khusus lagi pada usia antara 30 s/d 50 tahun. Dan
masalah yang sesungguhnya adalah kedokteran modern belum mampu menemukan obat
atas penyakit ini sampai sekarang.
Akan tetapi percobaan ilmiah yang dilakukan di Rusia menegaskan bahwasannya
puasa bisa menjadi sebab kesembuhan penyakit ini. Dan puasa bisa mengembalikan
atau membersihkan tubuh dari hal-hal yang membahayakan. Puasa ini dilakukan
selama tiga minggu berturut-turut. pada kondisi ini maka mikroba ataupun bakteri
penyebab penyakit ini menjadi zat yang dibersihkan pada badan selama puasa.
Percobaan ini dilakukan terhadap jumlah penderita penyakit tersebut dan ternyata
memperoleh hasil yang menakjubkan.
Berkata Sulaiman Rogerz dari New York berkata, "Aku pernah mengalami penyakit
dis-fungsi persendian tulang yang sangat kronis selama tiga tahun yang lalu,
padahal penyakit ini tidak terlalu berat waktu itu kecuali aku tidak bisa
berjalan jauh, dan tidak mampu duduk lebih dari setengah jam. Aku sudah mencari
obat dari berbagai jenis akan tetapi semuanya gagal kemudian qodarullah aku
berkenal dengan seorang kawan namanya Zanji Irfani disebuah jalan yang menuju
masjid dan ia mengajak aku masuk Islam, dan kami waktu itu sedang di bulan
Ramadhan, dan aku sangat terheran-heran dengan metode puasa itu sendiri, akan
tetapi aku terus mengikuti aturan Islam ini karena aku merasa aturan itu lebih
menyejukan hati dimana atarun-aturan itu bisa mencegah munculnya zat-zat yang
berbahaya dan menyeimbangkan hal-hal yang tidak stabil di dalam tubuh. Dua hal
inilah masalah yang paling susah yang aku alami di New York. Dan sungguh aku
mencoba untuk berpuasa sehari sebelum masuk Islam, aku hanya makan
sayur-sayuran, buah-buahan dan kurma saja ketika berbuka pusa. Dan aku tidak
makan apapun setelah itu kecuali ketika sahur, dan kini aku bisa berjalan
panjang dan Alhamdulillah aku bisa berjalan cepat. Dan akhirnyapun hilang semua
nyeri yang selama ini aku alami. Puasa ini merupakan satu-satunya cara yang aku
temui yang bisa mengobati penyakitku ini. Maka akupun mengucapkan syukur pada
Allah atas limpahan nikmat-Nya padaku untuk masuk Islam setelah aku benar-benar
mantap dengan-Nya.
Diakhirnya, Sulaiman berkata sesungguhnya puasa memiliki keutamaan besar sekali
bagiku, andai engkau melihat bagaimana aku menyambut bulan Ramadhan setiap
tahun, tentu engkau akan mengatakan, "Ah, layaknya seperti anak kecil saja tidak
seperti orang yang berusia 40 atau 50 tahun".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Oke,, Happy commenting di blog dofollow ini, Salam blogger ^_^ !!